Sabtu, 31 Maret 2012

Menyembunyikan file atau folder (hidden)


Adakalanya file atau folder menjadi sesuatu yang ingin tidak diketahui oleh orang banyak dan apapun alasannya bahwa anda ingin agar file atau folder tersebut hanya anda yang dapat menggunakannya. Ada beberapa cara untuk menjawab keiinginan anda di atas, yaitu dengan membuat password pada file atau folder tersebut atau menyembunyikannya sehingga user tidak mengetahui bahwa file atau foleder itu ada (karena tidak terlihat/hidden). Dari dua pilihan di atas, menurut saya lebih aman untuk menggunakan hidden dengan alasan lebih aman dan mudah untuk dilakukan dan hasilnya cukup memuaskan. Dibandingkan dengan password, jika anda lupa password maka file atau folder anda akan sulit untuk dibuka dan akhirnya anda akan kehilangan file atau folder tersebut.

Pada kesempatan ini saya menyarankan menggunakan hidden file atau folder (dengan kekeurangan dan kelebihannya) dan langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buka file dan folder yang akan di-hidden-kan pada jendela explore (seperti terlihat pada jendela berikut ini)


2. klik kanan mouse pada file atau folder yang akan di-hidden-kan-properties (muncul jendela berikut ini)


beri centang pada hidden dan read only lalu ok

3. Selesai sudah file atau folder akan hilang dengan sendirinya.

Lantas bagaimana dengan file atau folder yang hilang tadi bila hendak digunakan? Maka jawabannya adalah: Anda harus memunculkannya kembali sehingga file atau folder tersebut dapat terlihat

Langkah-langkah untuk memunculkan file atau folder yang dihiddenkan:

1. Buka jendela explore


klik tools-option

2. muncul jendela berikut ini:


klik view, centang show hidden files and folder - ok

selanjutnya anda harus pergi ke tempat dimana anda menyimpanan file atau folder yang tadi, dan anda akan melihat file atau folder tadi sudah muncul dan selanjutnya file atau folder tadi sudah siap anda gunakan.

Untuk diingat:
Agar file atau folder tadi tetap tersembunyi maka yang ada lakukan adalah meng-hidden kembali setiap anda selesai menggunakan file atau folder tadi dengan mengkilik don't show hidden file and folder di atas. I

Selesai sudah, dan sekarang anda sudah tidak perlu lagi khawatir akan file atau folder anda digunakan oleh orang lain. Hanya saja kelemahannya adalah jika ada orang yang menggunakan komputer anda dan langsung  memunculkan file atau folder hiiden (dengan cara memilih show hidden files or folders) maka apa yang anda sembunyikan akan terlihat semua. Tetapi ini anda tidak perlu khawatir karena hanya beberapa orang yang akan berpikir ke arah itu dan orang awam bahkan tidak pernah terpikir bahwa ada file atau folder yang tersembunyi pada komputer anda. Selamat mencoba???!!!1??

Kamis, 22 Maret 2012

step by step to point automatically save file to drive selected

Automatically (default) each program at your PC (Personal Computer) or laptop save file to drive C:\my document, and this address belong to Drive C. When you install a operating system (such windows xp, windows 7), the Operating system give the space to save your files. You can use another space at different drive such D, E or what ever your named your partition at your hardisk. Here is the problem, when you rPC or Laptop have some problem and your PC has to reinstall, the file at my document and all of your data in drive C can be lost (deleted). And this situation can be nightmare for you. So, how do i have to do to avoid that situation? Firstable, backup your data to another media such flashdisk, burning the data to CD, or external hardisk....but this situation you can do if the operating system still can run and how ithe OS can't be run?

You can do something easily to your program to point each data to be saved not at drive C, for example drive D, or drive E automatically every time you saving file. Go for it, and don't wait until your data is lost first then you turn to this way. Here, step by step to point the data to another drive ( here, i work with MS word programs): 


1. open Ms word, klik Office button-word option (see window below)


2. and the you can see the windows


click save (green circle) and you can see some options and you have to change: 
a. default file location (green circle), if you see drive C:\, it means the file will be save automatically to this drive

and you have to change the C:\ to D:\, so the next save will be pointed to drive D. For this case, i suggest you to create a folder at drive D to collect all the file into one folder.

or

b. click Browse and choose one drive that you want all save file will be stored

3. finally, click OK

Note:
There's no different setup for other programs such MS Excel., MS powerpoint, MS. Access. You have to open the program first and then ...option...and the do any changes for default file location and click OK

Now, you already change the drive for saved data at your PC or Laptop. You don't have to be worry anymore if your PC or your laptop will be reinstalled because the data will be save. You know why? because your data and the OS located separated drive. Have a nice work

Senin, 19 Maret 2012

Mengatur aplikasi MS. Word, MS. Excel, Powerpoint menyimpan data otomatis ke drive tertentu (D, E)

Secara otomatis (default) media penyimpan data pada PC atau laptop adalah C:\my document, yang ini dan alamat ini terdapat pada drive C, dimana drive C berisi program dan aplikasi yang ada di PC atau laptop anda. Jika terjadi kerusakan pada PC atau laptop anda dan harus di instal ulang maka drive C tadi haruslah di format, lalu di instal kembali. Bagaimana dengan data anda yang tersimpan di my document (yang berarti di drive C), apakah aman atau malah ikut terhapus? Maka jawabannya bisa "ya", bisa juga "tidak". Bagaimana menyelamatkannya adalah:

1. Jika Operating System (OS) PC atau laptop masih bisa dijalanakan maka dapat dilakukan dengan meng-copy seluruh file penting anda yang terdapat di drive C ke drive lainnya misalnya drive D, E atau di bakar ke CD/DVD, atau menyimpannya ke flashdisk.

2. Jika Operating System anda tidak dapat dijalankan lagi maka data anda yang di drive C akan dengan sendirinya terhapus saat proses instal berlangsung.

3. Jika Operating System anda tidak dapat dijalankank lagi, bagi teknisi yang mahir dapat saja data di hardisk anda terselamatkan dengan men-jumper hardisk ke hardisk PC atau laptop lain yang (ini jelas panjang dan rumit untuk anda lakukan)

Untuk mengantisipasi hal-hal di atas yang tentu tidak anda inginkan maka ada baiknya seluruh file-file penting anda tersimpan ke drive yang sama sekali berbeda dengan drive aplikasi atau program terinstal. Maka setiap anda bekerja dengan MS word atau Excel maka arahkan secara otomatis ke drive di luar drive aplikasi sehingga bila terjadi kerusalan pada drive aplikasi maka data anda dengan sendirinya aman dan tidak akan hilang. 

Langkah-langkah mengatur alamat penimpan data ke drive tertentu sebagai barikut: (disini saya mencontohkan aplikasi yang digunakan Ms word)

1. Buka aplikasi Ms word klik Office button-word option (seperti jendela berikut ini)


2. Setelah ini akan muncul jendela beriku ini


lalu klik save maka muncul keterangan berikut ini dan ini yang haarus anda rubah:
a. default file location (dilingkari hijau pada gambar di atas), jika menampilkan drive C:\ maka file yang disimpan diarahkan pada drive dimana aplikasi dan program terinstal.

Dan selanjutnya yang perlu anda rubah menjadi D:\dataku.......tetapi sebelumya buatlah folder dataku di drive D agar tersimpan rapi file-file yang diarahkan ke drive 

b. Browse adalah pilihan untuk mengarahkan ke drive mana file tersimpan.....jika tadi anda akan menyimpan ke data D:\dataku maka klik browse

3. Setelah selesai anda arahkan maka klik OK

Catatan:
untuk aplikasi yang sama seperti MS Excel., MS powerpoint, MS. Aceess tidaklah jauh berbeda, yang perlu anda lakukanlah adalah buka jendela aplikasinya lalu klik office button pilih excel option untuk MS excel, powerpoint option untuk powerpoint, Ms Aceess option untuk MS Aceess dan setelah itu save dan seterusnya seperti langkah-langkah di atas.

Selesai sudah anda mengarahkan media penyimpan data ke drive D:\dataku, dan selanjutnya setiap anda membuka MS word dan menyimpan file tersebut maka secara otomatis file tersebut tersimpan di drive D:\dataku. Sehingga drive C anda tetap aman dan tidak ada data penting anda yang tersimpan disana dan bila ada kerusakan program atau aplikasi dan harus diinstal ulang maka anda tidak perlu khawatir karena yang dihapus adalah drive C (biasanya secara default drive ini adalah program atau aplikasi) sedangkan data anda ada di drive yang berbeda. Selamat mencoba??/!!!

Kamis, 01 Maret 2012

Merubah ukuran (resize) photo menggunakan aplikasi online

Sering saat anda mendaftarkan secara online diminta memasukkan photo dengan ukuran yang telah ditetapkan, dan jika ukuran photo tidak tepat maka pendaftaran tidak dapat dilanjutkan. Seperti saat ini, para pelajar yang akan mendaftarkan diri menjadi peserta ujian masuk perguruan tinggi memang diminta untuk mengikutsertakan photo diri dengan ukuran minimum 400x600 pixel dan ini jelas berbeda dengan ukuran photo yang dimiliki pelajar. Agar pendaftaran dapat berlangsung maka photo haruslah anda disesuaikan dengan apa yang diminta panitia.

Pekerjan merubah ukuran photo adalah hal yang tidak sulit dan ini dapat anda lakukan tanpa harus menginstal aplikasi tersebut di komputer anda. Dan anda tidak perlu bolak balik atau men-scan photo dan merubahnya, bahkan hal ini dapat anda lakukan sendiri.


Langkah-langkah untuk merubah ukuran photo sebagai berikut:
1. Pastikan photo yang anda rubah sudah tersimpan di media penyimpan data (CD, flashdisk atau hardisk komputer)

2. Buka tab baru dan ketikkan http://www.freeonlinephotoeditor.com dan selanjutnya muncul jendela berikut ini

3. Klik pilih berkas dan arahkan ke photo di simpan dimana lalu klik upload (seperti terlihat pada jendela berikut)


4. Setelah muncul photo yang di upload maka pilih menu resize (merubah ukuran) dan hasilnya seperti jendela berikut ini


arahkan pointer ke lingkaran merah kecil seperti yang di gambar lalu klik kiri mouse dan tahan...geserkan ke kiri (mengurangi) dan ke kanan (menambah). Lalu sesuaikan width dan height photo yang diinginkan atau sesuaikan dengan ukuran besar file photo  yang diterima. Setelah itu selesai anda lakukan maka klik Resize (pilihan yang paling bawah)

5. Selanjutnya muncul jendela berikut ini


lalu tentukan anda menyimpan (download) file yang telah dirubah ukurannya (resize) ke media penyimpanan data:
a. pilihan download to hard drive, ini adalah pilihan ke hardsik komputer
b. pilihan photo bucket, ini adalah pilihan penyimpanan photo yang online yang disediakan oleh photo bucket dan anda harus mendaftar terlebih dahulu
c. pilihan ke facebook, ini adalah pilihan untuk anda menyimpan langsung ke halaman facebook anda

Nah, selesai sudah photo anda disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan dan selanjutnya pendaftaran dapat anda lanjutkan sampai pencetakan kartu tanda anda sudah selesai melakukan pendaftaran. Selamat mencoba!!!???!!!!