BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System yang kalau diartikan maka pengertian dari BIOS merupakan kegiatan yang berhubungan dengan masukan (input) dan yang dihasilkan (output) yang paling dasar dan tersusun dalam suatu sistim yang terkontrol. Pada komputer, BIOS merupakan sesuatu yang harus ada dan sudah tersusun saat komputer tersebut di bentuk. Artinya, sebuah komputer dibuat maka BIOS pun ikut pula disertakan pada komputer tersebut. BIOS merupakan suatu sistem yang dikeluarkan oleh pembuat komputer (pabrik-an) dan tidak ada komputer yang beredar di pasaran atau yang anda gunakan yang tidak menggunakan BIOS.
BIOS pada komputer ditempatkan pada chip ROM (Raed Only Memory) atau yang dikenal dengan istilah ROM BIOS. Dan BIOS selalu dapat diakses dan dan tidak dapat gagal karena kegagalan media penyimpan data. Oleh sebab itu ROM BIOS dapat dijalankan sendiri (booting).
1. Mengidentifikasi perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer
2. Menjalankan sesuai dengan fungsi dan peranan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer
3. Mengendalikan perangkat input dan output yang tersambung atau terpasang pada komputer agar bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya.
Sebagai gambaran sederhana, sebut saja salah satu perangkat input yaitu mouse, agar mouse dapat berkomunikasi dan bekerja dengan benar maka pada BIOS kendali mouse haruslah posisi siap pakai (enable) dan bukan disable (tidak dapat digunakan).
Pembuatan BIOS
BIOS merupakan suatu chip yang diisikan dengan cara elektromagnetis (pencahayaan) dan disimpan dalam CHIP EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga dalam perkembangannya BIOS saat sekarang ini dapat di -update (kinerjanya dapat ditingkatkan)
Secara garis besar kelompok yang terdapat pada BIOS diantaranya:
BIOS merupakan suatu chip yang diisikan dengan cara elektromagnetis (pencahayaan) dan disimpan dalam CHIP EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga dalam perkembangannya BIOS saat sekarang ini dapat di -update (kinerjanya dapat ditingkatkan)
Secara garis besar kelompok yang terdapat pada BIOS diantaranya:
a. Standart CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)
b. BIOS features
c. Chipset
d. Integrated peripheral
e. Power management
f. PnP (Plug and Play)/PCI configuration
g. Password
Ada beberapa Merk BIOS diantaranya:
a. AMI BIOS
b. AWARD BIOS
b. Phoenix BIOS
c. Beberapa Merk BIOS yang build up sesuai dengan komputernya seperti Dell, HP, Acer
a. AMI BIOS
b. AWARD BIOS
b. Phoenix BIOS
c. Beberapa Merk BIOS yang build up sesuai dengan komputernya seperti Dell, HP, Acer
Cara Kerja BIOS
Pada awal komputer dinyalakan (booting) maka BIOS mengambil alih untuk melakukan pengecekan awal yang disebut dengan POST (Power on self test) dimana BIOS mengenali segala perangkat keras yang terdapat di motherboard yang tujuannya untuk memastikan bahwa seluruh perangkat keras tersebut terpasang dengan benar (kondisi siapo pakai). Dengan kata lain, BIOS memegang peranan penting dalam pelaksanaan seluruh aktivitas komputer.
Menampilkan BIOS
BIOS muncul sebelum Operating System (OS) tampil di monitor, artinya BIOS terlebih dahulu memproses dan jika oleh BIOS semua perangkat komputer anda OK maka barulah memproses Operating System seperti Windows XP atau Windows 7. Berikut ini ada beberapa perintah untuk memanggil BIOS (perintah ini sangat tergantung pada merk pabrikan dari komputer/laptop) dan perintah di bawah ini anda lakukan saat komputer anda nyalakan (power on):
a. tekan F2
b. tekan F1
c. tekan Delete
Berikut ini tampilan dari jendela BIOS
Memang tampilannya sangat jauh berbeda dari apa yang anda lihat pada komputer yang menggunakan system under windows yang penuh dengan warna dan animasi. BIOS tampilan dalam tampilan Under DOS dengan warna standar dan tanpa banyak animasi, yang ada hanya tulisan-tulisan (ketrangan) dan perintah untuk perangkat-perangkat yang terdapat pada motherboard. Selamat Belajar!!!!