Tampilkan postingan dengan label Bekerja dengan IF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bekerja dengan IF. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 September 2010

Bekerja dengan IF

Fungsi IF merupakan fungsi logika yang memiliki kemungkinan/pilihan lebih dari satu. Banyaknya jumlah kemungkinan/pilihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan, bisa 2, 3, 4 bahkan lebih. Adapun kemungkinan/pilihan ini bertujuan agar semua data yang ada dapat dikelompokkan/dipilah/dibagi sehingga informasinya pun sudah terkelompok sesuai dengan keinginan. 

Ada beberapa contoh dalam membuat kemungkinan/pilihan tersebut:

1. Kemugkinan dengan 2 pilihan; contohnya pilihan lulus atau tidak lulus, discount atau tidak discount, elektronik atau bukan elektronik dan lain sebagainya.

2. Kemungkinan dengan 3 pilihan; contohnya pilihan dalam
a. mengkategorikan pekerjaan Pegawai negeri, pegawai swasta atau wiraswasta
b. mengkategorikan kelas angkutan umum ekonomi, AC, super eksekutif

Pilihan atau kemungkinan yang dibuat haruslah ditentukan terlebih dahulu patokan untuk mengkategorikannya atau memilahnya, misalnya keterangan lulus, tidak lulus ditentukan dari nilai rata-rata keseluruhan; menentukan discount atau tidak discount dari total pembayaran. Begitu juga dengan kelas angkutan umum ekonomi, AC atau super eksekutif ditentukan dari jam keberangkatan, pekerjaan ditentukan dari 

Langkah-langkah membaca ketentuan dan menuliskannya dalam formula IF:


Maka formula yang dituliskan adalah

=if(b5>71,"lulus",if(b5<71,"tidak lulus"))

Kalau formula ini diterjemahkan ke dalam bahasa maka dapat diartikan sebagai berikut:

jika rata-rata nilai lebih besar dari 71 maka keterangan lulus, jika rata-rata nilai lebih kecil dari 71 maka keterangan tidak lulus.

Coba perhatikan penulisan formula dan artinya

a. if dibaca jika 
b. koma dibaca maka 
c. b5 dibaca rata-rata nilai
d. keterangan tidak dibaca karena pencarian berada di kolom keterangan

Ada ketentuan yang harus diketahui dalam pembacaan:
1. Jika dalam menulis formula TIDAK DIBENARKAN menggunakan SPASI, artinya penulisan selalu dirapat saja tanpa spasi KECUALI dalam tanda kutip dua 
2. Jika teks maka diberikan tanda kutip pembuka dan kutip penutup seperti tanda kutip pada keterangan lulus dan tidak lulus
3. Jika angka maka tidak diberi tanda kutip seperti 71
3. Berapa jumlah kurung buka yang dibuka HARUSLAH sebanyak itu pula kurung tutupnya

Nah....semakin pembacaan formula disesuaikan dengan ketentuannya maka semakin mudah untuk memahami fungsi if. Tetapi bila membaca formula diatas dengan pembacaan if, b5, koma dan seterusnya maka akan semakin sulit untuk membuat formula. TETAPI jika pembacaan seperti if, b5 dibaca rata-rata nilai, koma dibaca maka, akan sesuai dengan KETERANGAN KETENTUAN YANG DIBUAT. Jadi mulailah untuk menulis formula tetapi membacanya sesuai dengan ketentuan yang ada. Selamat mencoba......!!!!!!!!