Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Agustus 2011

Perkembangan monitor sebagai out put pada sebuah komputer

Hardware adalah perangkat keras komputer yang memiliki fungsi berbeda-beda. Setiap perangkat keras komputer memiliki spesifikasi dan tingkatan yang tentunya hasilnya pun berbeda pula. begitu juga dengan monitor yang merupakan komponen hardware komputer. 

Monitor berasal dari bahasa latin yang memiliki arti penyaran atau pengingat (http://id.wikipedia.org/wiki/Monitor). Pada sebuah komputer, monitor termasuk dalam kelompok out put dimana fungsinya adalah menampilkan hasil dari sebuah proses yang dilakukan lewat input. Perkembangan monitor pada komputer, sebagai berikut:

a. Monitor Chathode ray tube (CRT)
Ciri khas dari monitor ini adalah penggunaan tabung (tube). Sampai tahun 1980, monitor tipe inilah yang pertama kali digunakan komputer sebagai out put dan masih monochrome dengan kualitas gambar yang masih minim. Tahun 1981, IBM menemukan monitor Color Graphic Adapter (CGA) yang mampu menghasilkan empat warna dengan resolusi 320x200 pixels. Tahun 1984, dikembangkan monitor Enhanced graphic Adapter yang mampu menghasilkan 16 warna dengan resolusi 640x350 pixels. Berikut contoh dari bagian dalam dan model monitor CRT:








http://id.wikipedia.org/wiki/Monitor










http://www.sprintech.co.za/Products.php


b. Monitor Liquis Crystal
Monitor ini diperkenalkan tahun 1990-an yang dikenal dengan Liquid Crystal Displays (LCDs). pada pertengahan tahun 1990 an monitor LCD dan semakin populer samia tahun 2000-an. Warna yang dihasilkan telah full color dengan berbagai keuntungan diantaranya; membutuhkan listrik yang rendah, lebih terang, dan tidak memakan tempat yang luas.












http://www.letsgodigital.org/en/13974/envision-lcd-monitor/

c. Organic Light-Emitting Diode (OLED)
Monitor ini lebi kontras dan memiliki sudut pandang yang lebih dari kemampuan LCD. Monitor ini harganya masih cukup mahal.













Demikianlah sekilas perkembangan monitor komputer dan yang perlu untuk ditekankan adalah fungsi monitor itu sebagai out put (hasil dari sebuah proses). Tetapi karena kemampuan untuk mengembangkan maka secara phisik monitor memiliki keragaman bentuk dan secara phsisik pula perangkat elektronik yang digunakan pun semakin kecil dan tipis sehingga bermunculan berbagai macam LCD dan OLED. Semoga bermanfaat!!! 

Kamis, 11 Agustus 2011

Sejarah Komputer sebagai alat bantu

Komputer merupakan seperangkat alat elektronik yang memiliki kemampuan mengolah data (baca informasi) dan menghasilkan data. Mendefinisikan komputer seperti agak menjadi sedikit sulit karena perkembangan komputer yang terus berkembang yang berarti fasilitas dan kemampuan komputer itu turut serta berkembang. Namun, Kata "komputer" pertama kali digunakan pada tahun 1613 yang diperuntukkan pada orang yang melakukan "penghitungan" dan dalam perkembangan sampai kepada abad ke 19 sebutan komputer bukan kepada orangnya tetapi beralih kepda sebuan mesin yang melakukan pengolahan.

Ada beberapa generasi yang dapat dikelompokkan sesuai dengan perkembangan komputer sesuai dengan fungsinya yaitu mengolah data, diantaranya:

1. Generasi Pertama (First Generation) 1937 - 1953

Pada generasi ini komputer terbentuk dari tabung-tabung (vacuum tubes) oleh J.V Atanasoff seorang  professor di bidang matematika dan fisika dari Iowa pada tahun 1937. Cikal bakal komputer ini belum dapat untuk diprogram dan hanya diperuntukkan dalam penyelesaian persoalan matematika, sama seperti sebuah kalkulator (calculator)

Tahun 1943, diciptakan komputer pertama yang dapat diprogram oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly dari universitas Pennsylvania yang dikenal dengan ENIAC (electronic numerical integrator and computer) yang diperuntukkan bagi departemen pertahanan Amerika.

2. Generasi ke Dua (Second Generation), 1954 - 1962
Pada generasi ini penggunaan tabung-tabung (vacuum tubes) sudah digantikan dengan penggunaan transistor dan ini dikembangkan di Bell laboratories yaitu TRADIC dan TX-o di MIT's Lincoln Laboratories. Program komputer yang dihasilkan diantaran FORTRAN (1957), ALGOL (1958), COBOL (1959).
Komputer komersial pertama komputer IBM 704, 709 dan 7094 oleh IBM

3. Generasi ke tiga (Third Generation), 1963 - 1972
Pada generasi ini penggunaan transistor digantikan dengan penggunaan IC yang terdapat pada papan circuit. pada generasi ini komputer telah menjadi alat yang berukuran kecil. Komputer di generasi telah menggunakan operating system (OS) sehingga dapat menjalankan aplikasi lebih dari pada saat yang bersamaan.

4. Generasi k eempat (Fourth Generation), 1971 sampai sekarang
Pada genrasi ini, komputer telah menggunakan micropressor dan memmiliki tampilan yang lebih mendekati warna aslinya dalam tampilan (display). Pada generasi ini, pengaturan dilakukan oleh central proccessing unit yang terdapat pada sebuah chip silicon.

5. Generasi ke lima (Fifth Generation), sekarang dan masa depan
Pada generasi ini, komputer tidak hanya mengenal input yang dilakukan pada perangkat keras yang terdapat di komputer seperti mouse, joy stick tetapi telah menggunakan input yang berupa suara (voice). Komputer generasi ini jga telah dikembangkan kepada tingkat kemampuan yang menyerupai manusia seperti pembuatan robot.

Dari tahapan-tahapanperkembangan komputer dari generasi ke generasi pada dasarnya adalah kemampuan mengolah data inilah yang menjadikan komputer semakin mendominasi dalam kehidupan, sebut dahulu orang menggunakan alat sederhana dalam pembuatan surat; yaitu tulis tangan sekarang sudah berbentuk print out; yang dahulu menghitung menggunakan kalkulator sekarang menggunakan aplikasi yang mampu melakukan perhitungan lengkap dengan variasinya. Sebenarnya masih banyak lagi data yang dihasilkan komputer seperti seorang dokter mendiagnosa penyakit jantung pada pasiennya, seorang teknisi pada bengkel mobil yang mendiagnosa kerusakan mobil menggunakan komputer, mendeteksi cuaca dan suhu serta gejala alam lainnya menggunakan komputer. Sudah dapat dipastikan semua bidang kehidupan manusia sudah menggunakan komputer.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komunikasi maka peran serta komputer pun menjadi lebih dominan karena kemampuan komputer untuk berinteraksi dengan komputer lainnya atau yang dikenal dengan istilah network (jaringan). Dengan bantuan sambungan telepon (telephone line) maka komputer sudah dapat terhubung dengan komputer yang berada dibelahan benua lain. Dahulunya komunikasi dengan orang lain yang berjarak ratusan kilometer hanya menghasilkan suara (telephone) tetapi dengan komputer suara, gambar, video, naskah dapat terkirim hanya dalam hitungan detik ke tempat tujuan. Tidak lagi memerlukan waktu yang lama dalam transfer data menggunakan komputer melalui jaringan internet

Terpulang kepada kita sebagai user (pengguna) komputer dalam memanfaatkan komputer. Jika di lihat dari perkembangannya, jelas bahwa komputer sangat membantu dalam kehidupan manusia akan tetapi akan menjadi sebuah masalah jika user tidak mampu untuk menggunakan komputer. Semoga berhasil..!!!!!  

Selasa, 05 Juli 2011

Setup msconfig to faster PC/Laptop

Most of computer's user are having trouble with their own computer, for the first time you bought a computer you feel "enjoy" to use it and more often you use it, and then your computer going to slow, more slower and sometimes hang. This condition could be happen to many computer that already add many programs. Now, the problem is how you handle it and take care of your computer. 

The computer is not different like human. The computer need the attention; and don't you think that your computer can't repair itself, even in the computer (OS has application to repairing itself). So, what am i going to do if my computer is going to slower? 

So, what you have to do are:

a. install antivirus; The antivirus in your computer can be effective to protect your computer from files or something bad interuppted your program. There's so many antivirus that you can download from internet but i suggest you to download antivirus which compatible for your computer (especially the OS)

b. do regularly defragmenter for your computer; defragmenter can help your computer to rearrange the files which not at correct place and then defragmenter put them at the correct place. 

c. if you already done point a and b and the computer still slow; you better check msconfig your computer, maybe your computer check to many point when start up. If your computer check to many point when startup off course your computer gonna be slow; because your computer spend much time to check it 

Here, i would like to give you the information about "stratup" at msconfig and it can be help your computer to be faster:


1. click start - run - ms config

2. and then you can see the system confiuration's windows like this and then fo to tab startup:



at startup's tab you can see the item of the subject that already check, it means Operating System must check it. The time for checking the item of start up can make our computer be slow. If you check the item at start up so much, it makes the OS has much time to checking.

Now, to run your computer faster, you must clear (uncheck) the item and the time for checking not gonna be take a long time. To uncheck the item at start up, you just click the check's box at the right and to check again, you just check the check's box at the right. You better uncheck the item that isn't necessary such monitor, application, photo or video. These item isn't to important to check because the item not so much you use every time you work with your computer.

So, your computer can faster now and don't worry to do this job and you don't have to be expert first to handle the situation like this. Good luck..????!!!!????











Rabu, 22 Juni 2011

Menggunakan equation untuk pembuatan rumus matematika, fisika, kimia dan biologi

Banyak pengguna komputer/laptop mengalami kesulitan dalam pembuatan naskah yang memerlukan tanda atau simbol yang jarang digunakan. Simbol atau lambang tadi tidaklah dapat ditemukan pada keyboard sehingga banyak cara yang digunakan agar dapat tampil seperti yang diinginkan. Sebagai contoh kasus penulisan naskah matematika, kimia, fisika dan biologi bagi guru sangatlah membingungkan karena banyak lambang atau simbol yang tidak ada pada keyboard. Jika kondisi ini dibiarkan maka sering guru bidang studi tersebut menjadi malas untuk menggunakan komputer/laptop dan akhirnya ditempuh jalan pintas dengan tulis tangan atau mengcopy yang sudah dicetak lalu ditempelkan pada naskah asli.


Sebenarnya jika di-explore lebih jauh lagi, aplikasi Ms Word mempunyai fasilitas bantuan untuk hal yang di atas. Bantuan yang sederhana dapat dilihat pada toolbar format, atau penggunaan simbol (insert-symbol) dan terakhir yang lengkap dan yang seharusnya digunakan adalah equation. Equation tools ini lah yang dapat menjawab permasalah di atas. Pada equation ini terdapat berbagai lambang/simbol, proses kimia, proses matematika, proses fisika dan biologi. Tidak berlebihan mulai dari sekarang  belajarlah untuk menggunakan equation dan minat untuk menulis akan menjadi semangat kembali.

Langkah-langkah menggunakan equation sebagai berikut:

1. posisikan i-beam dimana equation di tempatkan setelah itu klik insert-equation-insert new equataion (seperti jendela berikut ini)



2. muncul jendela equation tools (seperti berikut ini)


Keterangan:

a. lingkaran panah : ruang dimana equation dituliskan; disini perlu diketahui bahwa ruang naskah dan equation berbeda dimana saat equation diaktifkan maka akan muncul jendela equation tools dan untuk keluar dari jendela equation caranya dengan mengklik kanan mouse pada area di luar ruang equation.

b. toolbars simbol; berisikan berbagai simbol yang digunakan;
dengan mengklik salah satu simbol maka secara otomatis akan muncul pada ruang equation dan proses penghapusan (delete) dan cara memblok sama saja dengan proses pengetikan naskah pada umumnya.

c. kelompok rumus; kelompok ini berupa penulisan baku penggunaan berbagai pengrumusan seperti akar, integral, matrik dan seterusnya (seperti jendela berikut ini)

kotak-kotak kecil itu merupakan ruang yang harus diisikan dengan data yang anda inginkan. Jika anda menginginkan sesuatu yang berbeda maka pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda. Dan ini dapat anda gunakan berulang-ulang kali.

Nah, selesai sudah langkah-langkah menggunakan equation dan selanjutnya anda dapat mengerjakan naskah dengan mudah dan cepat. Yang perlu anda ingat dalam penggunaan equation ini adalah 

a. pemilihan lambang-lambang yang digunakan sebelum memilih sebaik anda pastikan dulu rumus ini menggunakan pilihan apa.

b. penggunaan lambang yang berjenjang; anda sudah memilih satu pilihan dan dalam pilihan tadi anda dapat memilih pilihan lagi. Jadi pilihan tidak harus pada ruang yang baru, misalnya anda memilih pecahan dan dalam pecahan ada pangkat dan dalam pangkat ada akar. Pilihan ini adalah sebagai berikut:

- pilihan pertama adalah pecahan
- klik pada pecahan yang akan diberi pangkat lalu pilih equation pangkat
- klik pada equation pangkat lalu pilihan equation akar
- begitulah seterusnya....

jangan pernah untuk tetap mencoba dan jangan putus asa karena sesuatu itu tidak dapat kita ketahui dengan cepat dan mudah. Jika and amelakukan berulang kali dan pasti kesalahan yang sama tidak akan lagi terjadi pada berikutnya. Selamat mencoba....??????!!!!!!

Senin, 20 Juni 2011

Langkah-langkah menyisipkan video pada halaman slide

Adakalanya presentasi anda membutuhkan media video dalam penjelasan suatu objek dalam slide demi slide agar keterangan dapat lebih lengkap anda sampaikan kepada para pendengar (audience). Agar anda tidak menggunakan jendela yang terlalu banyak saat presentasi maka sudah seharusnya anda dapat mengakses berbagai aplikasi dari satu halaman slide yang sedang anda pakai saat presentasi. Dengan cara ini anda tidak perlu repot-repot untuk berpindah-pindah aplikasi lagi, seperti ada istilah "one stop shopping" maka anda dapat melakukan hal yang sama pada presentasi anda "one stop access"

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat memasukkan video ke
dalam slide presentasi anda:

1. pastikan bahwa aplikasi video seperti windows media player, winam, VLC player atau sejenisnya telah terpasang (install) dengan baik pada komputer anda

2. pastikan bahwa video ini memang diperlukan untuk presentasi; artinya jangan sampai kebanyakan video sehingga komunikasi aktif tidak dapat berlangsung karena keasyikan dengan video yang anda sajikan.

Nah, sekarang langkah-langkah untuk menyertakan video dalam slide anda:

1. Bukalah slide anda yang akan diberikan video pada slide nya



klik insert-shape-action buttons-action button movie

2. Setelah anda klik icon action button movie maka buatkan icon movie (bergambar handycam) dengan cara klik kiri mouse tahan geser mouse ke kiri atau ke kanan (seperti gambar di bawah ini point 1)


dan selanjutnya akan muncul jendela action setting dan pilihan:
scroll bar pilihan seperti point 2 dan pilih other file

3. muncul jendela hyperlik to other file


Carilah file video yang akan anda masukkan. Jika and amenyimpan di flashdisk maka pastikan flashdisk anda sudah tersambung ke omputer/laptop anda. Setelah dipilih lalu klik Open.

Selesai sudah anda menyisipkan video di halaman slide anda dan siap untuk dipertontonkan pada saat anda presentasi. Jangan takut untuk mencoba dan jika salah dalam pemilihan video maka icon handycam yang terdapat di slide anda dapaat dihapus kembali dan sisipkan kembali melalui langkah-langkah seperti di atas. Video dapat anda munculkan lebih dari satu pda setiap slide. Selamat mencoba....?????!!!!! 

Rabu, 11 Mei 2011

Guru go online, kenapa tidak?

Mungkin topik dalam tulisan saya kali ini sudah saya utarakan pada tulisan saya sebelumnya di halaman blog saya ini. Tetapi karena semakin urgent-nya terhadap topik ini maka saya kembali menuliskannya di sini. ketertarikan untuk tetap dan terus menyuarakan topik ini dikarenakan tuntutan perubahan yang harus tetap diikuti (up-to-date).

Sering kita membicarakan dan sudah banyak yang mengumandangkan bahwa internet media komunkasi dan informasi yang belum ada tandingannya untuk saat ini. Sebut saja mulai dari kalangan pebisnis nasional, regional dan dunia sampai ibu rumah tangga yang ngerumpi lewat jejaringan sosial menggunakan internet sebagai medianya. Mulai dari dampak negatif sampai positif internet pun juga sudah sering diperdebatkan dan menjadi fenomena di negara kita ini. Sebut saja kasus yang menimpa pasangan artis indonesia, kasus jejaringan sosial facebook sampai yang baru-baru ini gaya khasnya Briptu Norman yang menirukan gaya menarinya bintang india bahkan mengalahkan penyanyi aslinya dalam jumlah pengunjung di internet. Apakah ini menandakan bahwa Internet sebagai media informasi dan komunikasi tidak lagi menjadi konsumsi kelompok masyarakat tertentu saja?


Kalau itu sudah menjadi bagian dari mobilitas hidup di masyarakat maka pertanyaan yang menggelikan bahkan mengharukan adalah Sudahkah para Guru (notabene sebagai salah satu agent of change) mampu ber-internet ria? Inilah fenomena yang menurut saya menjadi urgent dimana saat para Guru mengumandangkan "sekarang ini anak-anak harus menguasai informasi, atau sekarang ini kita hidup di era digital, era globalisasi dan seterusnya" justru sebaliknya, yang terjadi siswanya telah lebih dahulu memasuki dunia yang di sebutkan Guru-nya sementara saat ini boleh dikatakan bahwa Guru hanya bisa sebatas menyampaiakan apa yang dianggap oleh orang banyak bermanfaat walaupun sebenarnya untuk browsing di internet saja Guru belum pernah.

Inilah kondisi yang perlu untuk dibenahi dan di tata mulai dari sekarang (masih belum terlambat) agar keadaan di atas tidak lagi menjadi "slogan belaka" atau sebuah "lips service" agar tidak dianggap jadul atau ketinggalan zaman atau tidak mengenal globalisasi, era digital dan lain sebagainya. Membenahi hal-hal di atas tidaklah semudah mengatakannya karena memerlukan fasilitas dan tentu biaya yang tidak sedikit. Motivasi berubah untuk dapat tetap up to date di kalangan Guru boleh dikatakan masih rendah, hal ini dapat terlihat dari kegiatan dan aktivitas Guru yang merupakan rutinitas dan akhirnya itu yang membuat Guru itu sendiri menolak perubahan, misalnya dikenalkan dengan komputer malas untuk menggunakannya, dikenalkan dunia internet maka 1001 alasan akan muncul.

Sudah seharusnya Pemerintah memprioritaskan kemampuan para Guru di bidang digital melalu berbagai macam pelatihan, seminar, workshop dan pembelajaran berbagai media digital kepada para Guru. Banyak cara dapat dilakukan pemerintah (tanpa ada niat menggurui) untuk memajukan Guru dalam meningkatkan kemamapuan internet Guru melalui kerjasama dengan pihak Telkom, maupun pihak swasta khususnya penyelenggara kartu selular. Hanya saja kendalanya masih tertutupnya dunia pendidikan terhadap dunia luar yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi. Apakah yang harus dilakukan? Kembali kepada pemerintah dalam melaksanakan kebijakan dunia pendidikan yang sudah seharusnya menjadikan media informasi dan komunikasi sebagai media transformasi ilmu dan keterampilan. Merombak paradigma lama menjadi paradigma digital. Maukah kita melakukan perubahan dalam menyikapi ini? Atau malah sebaliknya Sudah puaskah dengan apa yang kita peroleh saat ini? Ayo para Guru go online......!!!!!

Rabu, 09 Februari 2011

Pembelajaran berbasis media Online

Perkembangan sudah semakin pesat, sementara keterbatasan akan gerak dan waktu membuat banyak kegiatan dan perencanan menjadi terhambat. Sering kegiatan-kegitan yang akan dilaksanakan tidak dapat dilaksanakan karena kondisi yang masih bersifat konvensional (tatap muka). Kendala konvensional (tatap muka) ini banyak dirasakan oleh kalangan dunia pendidikan dimana pembelajaran yang dilakukan haruslah tatap muka sehingga hari belajar (senin s/d sabtu) terasa tidak mencukupi, di tambah lagi banyaknya jumlah mata pelajaran dan jumlah siswa.

Kemudahan teknologi informasi dan komunikasi sudah memungkinkan meniadakan keterbatasan gerak dan waktu bahkan hari belajar (senin s/d sabtu) bahkan hari libur sudah dapat digunakan untuk tetap melakukan pembelajaran. pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran berbasis teknologi komunikasi internet. Seorang pengajar menyampaikan bahan ajar yang di buat di tengah malam di saat siswa masih tertidur lelap, di luar kota (jauh dari sekolah) tetapi pagi harinya siswa sudah dapat memperoleh materi bahan ajar untuk dilaksanakan. Begitu juga sebaliknya di saat pengajar sibuk, tugas dan latihan siswa dapat diterima sekalipun sang pengajar sedang berada di Eropa.

E-learning, Learning Management System dan berbagai program-program pembelajaran online sudah harus dapat diterjemahkan dan diterapkan oleh setiap sekolah sebagai media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sekolah jangan lagi menjadikan hari belajar dan tatap muka sebagai momok ketidaktercapaian materi bahan ajar kepada siswa.  Ketertutupan akan teknologi informasi dan komunikasi  (baca internet) menjadikan dunia terasa sempit, bahkan hari belajar dan waktu serta materi tidak akan pernah tercapai. Solusi yang tepat untuk memulai pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Banyak kendala yang akan dihadapi dan yang terpenting pada dasarnya adalah komitmen. Karena banyak sekarang ini komitmen menjadi komoditi untuk menaikkan harga atau mutu yang pada dasarnya komitmen tersebut tidak pernah dilaksanakan. Slogan-slogan dan visi-visi berbasis teknologi hanya sebagai hiasan dari tujuan dan visi sekolah agar dapat disejajarkan dengan kebanyakan sekolah. Ironis memang di kala murid dan siswa membutuhkan percepatan teknologi tetapi terhambat oleh kebijakan dan keterbatasan sekolah yang tidak mendukung (baca sarana dan prasarana). Bahkan yang sudah ada pun tidak untuk ditingkatkan tetapi untuk dihabiskan.


Banyak sudah cerita di dapat di sekolah-sekolah akan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, mulai dari cerita ketiadaan listrik, ruang sampai pendanaan. Semuanya dijadikan  tanggungjawab pemerintah untuk menjawab keterbatasan tersebut. Tetapi solusi selalu ada jika komitmen sudah dicetuskan dan dijalankan maka orangtua siswa sudah dapat dipastikan mendukung. Hanya saja kepedulian akan memajukan itu yang masih belum ada, yang masih terus dan tetap dikembangkan adalah kepentingan pribadi dan siswa hanya sebagai kendaraan-nya saja. Siapa yang peduli...?????!!!!!?????

Rabu, 22 Desember 2010

Ungkapan the right men and the right

Ungkapan di atas tidaklah tepat bila diartikan "Individu yang tepat pada pekerjaan yang tepat" atau "Pekerjaan yang dilakukan oleh individu yang memang memiliki kemampuan dibidangnya" karena telah terjadi penyimpangan terapan di masyarakat dan yang banyak terjadi adalah  "the right men and the outside job". Inti dari ungkapan di atas pada dasarnya adalah kemampuan (keterampilan) yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuai dengan bidang keterampilannya yang diharapkan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan bidangnya.

Bila bertitik tolak dari konsepnya maka tidaklah mudah untuk melaksanakannya, bahkan sering terjadi 
Pembelajaran karena perkembangan bidang itu sendiri yang terus berubah. Siapakah yang mampu untuk mengikuti perkembangan (baca perubahan) pada bidang tersebut tentulah individu yang memiliki pekerjaan di bidang tersebut. Bila dilakukan bukan oleh individu yang menekuni bidang tersebut maka dapatlah dipastikan hasilnya tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ada banyak alasan kenapa ungkapan di atas tidak dapat dilaksanakan, diantaranya:
1. Like or Dislike, faktor ini adalah suka atau tidak suka nya seseorang untuk menempatkan individu lain pada suatu bidang tertentu dan ini menjadi alasan yang teratas dalam pelaksanaannya. Bodoh pun orang tersebut di bidangnya tetap aja menjadi orang yang tepat karena faktor suka, atau sebaliknya mampu pun orang tersebut karena faktor tidak suka maka tetap aja orang tersebut tidak ditempatkan pada bidangnya. Siapakah yang bertanggungjawab jika terjadi ketidakmampuan seseorang dan yang paling parahnyanya lagi terjadinya upaya pengalihan tanggungjawab pada orang lain sementara yang tidak seharusnya bertanggungjawab menjadi korban ketidakmampuan orang lain. Anehnya, keadaan ini menjadi suatu yang lumrah dan wajar karena adanya pilihan suka dan tidak suka

2. Aji Mumpung, faktor ini banyak sekali digunakan seseorang untuk menunjukkan kinerja yang sebenarnya individu tadi tidaklah memiliki kemampuan di bidang itu tetapi kelihatan seolah-olah mampu (capable). Tetapi sebenarnya adalah "What they do just pretending that the job is good" karena penilaian bukan dari orang lain tetapi dari dia sendiri. Bila kondisi ini diteruskan akan menjadi keberhasilan semu karena tidak didasari kemampuan yang memang dikerjakan oleh individu dibidangnya. Ini adalah sebuah permainan sesaat yang akan dimainkan dan saat permainan itu menghadapi hambatan maka yang bertanggungjawab bukanlah pemainnya tetapi penontonnya yang tidak mampu memahami permainan tersebut. How's funny, isn't it?

3. Nothing to loose, faktor ini lebih menganggap bahwa the right men and the right job diperlukan setelah terjadi masalah dan sepanjang tidak ada masalah maka tidak ada ruginya atau salah dikerjakan oleh individu yang bukan menguasai bidang tersebut. Seburuk apa pun hasil pekerjaan tadi maka sudah ada individu yang akan dipersalahkan sesuai dengan bidangnya walaupun individu yang di bidang tersebut tidak mengetahui asal usul masalahnya. 

Bagaimana sesuatu itu dapat dikatakan berjalan dengan baik bila ungkapan di atas tadi disalahartikan dan dipaksakan karena faktor yang 3 diatas tadi. Dan tidaklah mudah untuk mengemban suatu pekerjaan tetapi lebih tidak mudah lagi untuk memberikan sesuatu yang memang harus dikerjakan oleh individu yang memang di bidangnya. Semoga pembelajaran hidup dan dunia kerja tidak menjadi sebuah ajang pembuktian diri yang menghalalkan segala cara tetapi pembelajaran hidup dan dunia kerja menjadi sebuah pembuktian keharmonisan hidup itu sendiri dan kerja itu sendiri!!!???!!???

Jumat, 10 Desember 2010

Internet sebagai media Pembelajaran

Media internet sebagai media komunikasi dan informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita dewasa ini. Sebut saja dikalangan pelajar, sudah menjadi "keharusan" bagi pelajar (khususnya tingkat SMA, bahkan SMP dan SD) memiliki sebuah jaringan sosial facebook, twitter atau friendster. Tanpa disadari pula bahwa pembelajaran media internet justru didapat pelajar bukan dari sekolah karena kebanyakan pengguna jaringan sosial di kalangan pelajar berasal dari sekolah yang tidak memiliki komputer, tetapi mereka dapat memahami penggunaan jaringan sosial facebook. 

Apa yang terjadi di masyarakat, bahwa dunia di luar sekolah ternyata lebih mampu memberikan "pembelajaran" penggunaan media internet kepada pelajar dan ini jelas segi positifnya dalam pembelajaran di luar sekolah. Lantas bagaimana dengan tenaga pendidik di sekolah yang belum dapat memaksimalkan pemanfaatan internet sebagai media komunikasi? Apakah sudah siap tenaga pendidik mengungkapkan bahwa teknologi komputer (baca internet) harus dikuasai pelajar sementara kesiapan tenaga pendidik masih belum siap dengan internet itu sendiri.

Ada beberapa hal kenapa para pendidik "kudu" mampu menggunakan media internet sebagai media komunikasi dan bukan menjadi tertinggal dan apriori dalam pemanfaatan media internet. Bagaimana cara menjawab tantangan di atas agar pelajar yang berseliweran di dunia maya tadi wajib mampir ke dunia maya para tenaga pendidik:
1. Mulailah bersahabat dengan media internet, artinya seperti pepatah "tak kenal maka tak sayang". Tenaga pendidik masih banyak yang menjadi penonton di dunia internet dan bukan menjadi pelaku-nya. Tetapi ironisnya tenaga pendidik selalu menyuruh pelajar untuk memanfaatkan media internet dalam pencarian informasi dan sumber informasi.

2. Masih minimnya fasilitas untuk berkomunikasi menggunakan media internet, mulai dari keterbatasan perangkat keras seperti komputer, jaringan internet sampai kepada keterbatasan sarana pendukung seperti kelistrikan, jaringan telepon. Berbicara masalah pengadaan ini tidak akan pernah habis-habisnya karena menyangkut banyak pihak yang terlibat tetapi tetaplah menjadikan media internet sebagai media komunikasi kepada pelajar.

3. Menjadikan internet sebagai media pembelajaran, artinya tenaga pendidik tidak lagi sekedar menyarankan atau menyuruh pelajar memanfaatkan internet tetapi sudah harus bisa dan mampu  mendampingi pelajar memanfaatkan sumber informasi ke arah positif sebagai sumber pembelajaran.

Menurut hemat saya jika kita menyadari bahwa teknologi (baca internet) tidaklah menjadi faktor penyebab terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di masyarakat termasuk dampaknya terhadap pelajar tetapi belum siapnya pelajar menjadikan media internet sebagai media pembelajaran dan sekaligus salah satu sumber pembelajaran. Lingkaran ini akan menjadi tak pernah habis-habisnya bila di bahas dan menjadi pembahasan yang justru akan saling menyalahkan yang kahirnya berujung kepada pembatasan dan pelarangan penggunaan internet (apriori). Janganlah sesuatu yang diawalnyanya disebutkan sebagai sesuatu yang sangat bermanfaat dan setelah menemui "kesulitan-kesulitan/hambatan" menjadi kurang bermanfaat bahkan dijauhi dan dianggap berbahaya sehingga tidak perlu untuk diketahui.

Apakah anda termasuk orang yang menjadikan media internet sebagai media pembelajaran atau malah orang yang menjadikan media internet sebagai media pembelajaran yang perlu dijauhi (baca berbahaya). Selamat bekerja.